Chery

  • – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan EV Fast Charging Station di  Starbucks Adhyaksa.
  • – EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa beroperasi mulai 31 Oktober 2023  dan tersedia bagi seluruh pemilik kendaraan listrik Hyundai dan kendaraan listrik lain  yang kompatibel.
  • – Kehadiran EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa semakin menegaskan  upaya berkelanjutan HMID dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di  Indonesia, termasuk mengekspansi jaringan charging station di berbagai wilayah di  Tanah Air.

Jakarta, 31 Oktober 2023 – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi menghadirkan EV  Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya  berkelanjutan HMID dalam mengekspansi jaringan EV charging station di seluruh Indonesia  untuk semakin mendekatkan mobilitas terbarukan yang lebih ramah lingkungan ke  masyarakat. Para pengunjung gerai Starbucks tersebut dan pengguna kendaraan listrik  secara luas bisa menggunakan fasilitas EV Fast Charging Station ini mulai 31 Oktober 2023.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID),  mengatakan, “Kami bangga bisa menghadirkan EV Fast Charging Station di Starbucks  Adhyaksa yang akan memberi kemudahan lebih bagi konsumen dalam menjalani  mobilitasnya sehari-hari bersama kendaraan listrik. Langkah ini sejalan dengan komitmen  HMID dalam mengakselerasi elektrifikasi di industri otomotif Indonesia sekaligus membuka  akses yang lebih luas bagi konsumen terhadap produk kendaraan listrik dan fasilitas-fasilitas  pendukungnya. Kami harap kehadiran EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa akan  semakin mematangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia untuk solusi mobilitas yang  lebih baik dan bernilai tambah bagi konsumen.”

EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa tersedia bagi seluruh pengguna kendaraan  listrik Hyundai dan pemilik kendaraan listrik lain dengan tipe charger DC CCS2 yang  kompatibel dengan fasilitas tersebut. Terdapat 2 (dua) unit fast charger gun yang tersedia  dengan daya 47 kW. Sebagai contoh, dengan tenaga sebesar itu, IONIQ 5 mampu  dikendarai hingga sekitar 300 km dengan satu jam pengisian daya di charging station ini.

Konsistensi HMID perluas jaringan charging station dan perkuat ekosistem EV Indonesia

Kehadiran EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa semakin menegaskan upaya  berkelanjutan HMID dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, salah satunya melalui ekspansi jaringan charging station di berbagai wilayah di Tanah Air. Adapun  HMID terus berupaya untuk memperluas ketersediaan charging station di fasilitas publik,  termasuk di mal. Sebelumnya, HMID telah mengumumkan kerjasama bersama PT Lippo  Malls Indonesia untuk mendirikan EV Charging Station di 52 lokasi mal. HMID juga tengah  melakukan uji coba EV Ultra-fast Charging Station di Plaza Indonesia, dan akan terus  membangun lebih banyak Ultra-fast Charging Stations dari tahun 2024.

Ekspansi jaringan charging station secara menyeluruh dan berkelanjutan juga menjadi  bagian dari upaya HMID dalam menjawab permintaan kendaraan listrik di Indonesia yang  meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data Gaikindo, penjualan kendaraan listrik di  Indonesia selama Januari–September 2023 mencapai 12.081 unit, naik 279% dibanding  periode yang sama tahun lalu. Dalam kurun waktu yang sama, produksi kendaraan listrik di  Indonesia ikut meningkat 130% secara yoy. Tren ini pun memunculkan optimisme akan  pertumbuhan pasar kendaraan listrik di masa depan yang semakin cepat.

Selain memperluas keberadaan charging station sebagai infrastruktur esensial bagi  kendaraan listrik, HMID juga berupaya untuk menjawab minat konsumen terhadap  kendaraan listrik lewat peningkatan kapasitas produksi kendaraan listrik di Indonesia. Saat  ini, fasilitas PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) telah memperluas kapasitas  produksi IONIQ 5, mobil listrik pertama yang diproduksi secara lokal di Indonesia, menjadi  20.000 unit per tahun.

Selain itu, HMID juga menjadwalkan pabrik battery system dan sel baterai Hyundai di  Indonesia akan mulai beroperasi pada April 2024 untuk menjalankan produksi massal  baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia. Rencananya, kendaraan listrik Hyundai  berikutnya yang diproduksi secara lokal akan dilengkapi dengan baterai yang dibuat di  Indonesia tersebut dan akan dijual dengan harga yang terjangkau di paruh pertama 2024  mendatang.

Melalui kompleks infrastruktur yang komprehensif tersebut, HMMI berencana utnuk  meningkatkan kapasitas produksi yang memiliki kemampuan untuk mengakomodasi  produksi hingga 70.000 unit kendaraan listrik per tahun di Indonesia mulai 2024. Kapasitas  produksi tersebut akan mampu memenuhi permintaan kendaraan listrik di Indonesia  sekaligus membantu mendorong upaya pemerintah dalam mengakselerasi penggunaan  kendaraan listrik.

Lebih lanjut, ekosistem kendaraan listrik yang lengkap tersebut juga sudah memenuhi nilai  kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta rasio komponen yang diproduksi  di wilayah ASEAN. Maka dari itu, kendaraan listrik Hyundai yang sepenuhnya diproduksi  secara lokal di Indonesia, lengkap dengan baterai yang dibuat di Tanah Air, akan memenuhi  syarat untuk mendapatkan potongan pajak di Indonesia sekaligus memungkinkan untuk  diekspor ke luar negeri, khususnya ke negara-negara di Asia Tenggara.

Ikuti informasi terkait kegiatan dan produk terkini dari Hyundai di situs resmi HMID di  www.hyundai.com/id/id, atau lewat media sosial Instagram HyundaiMotorIndonesia,  Youtube Hyundai Motors Indonesia, Facebook Hyundai Motors Indonesia, dan X  @HyundaiMotorID.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *